Jumat, 17 Desember 2010

FINAL RESULT OF GEOGRAPHY

DAFTAR NAMA SISWA YANG TIDAK TUNTAS BIDANG STUDY GEOGRAFI
(BILA INGIN KONFIRMASI NILAI DITUNGGU DI LAB MULTIMEDIA PADA HARI SABTU 18-12-2010 JAM 08.30 WIB)

Kelas X-1
1. Alif Rahman 69
2. Anisa Pusparani 65
3. Catresia Yunianta 72
4. Rizka Miladyah Fauzan 71

Kelas X-2
1.Fatikhatus Solikhah 71

Kelas X-3
1. Fika Medinah 65
2. Novalia Karina E 69
3. Sela Puspita 73

Kelas X-4
1. Dian Eka Febriawan 67


Kelas XI-IPS 1
1. Ainiatul Maslichah 65
2. Deasy Ari Anggraini 71
3. Erlin Sonia 70
4. Ervin Bagus 70
5. Soni Wijaya 68
6. Brian ananda 72

Kelas XI-IPS 2
1. Bayu arif 70
2. Fauzi Akbari 72
3. Febrian Yudha 70




DAFTAR NAMA SISWA YANG HARUS MEMPERBAIKI TUGAS MEMBUAT SOAL
(DIKUMPULKAN PALING LAMBAT SABTU TANGGAL 18 DESEMBER 2010 JAM 08.00 WIB)
Apabila tidak diperbaiki dan dikumpulkan maka nilai UAS dinyatakan Kosong, sehingga mempengaruhi Nilai rapor secara keseluruhan (Tidak Tuntas)

Kelas X-1
1. Dwiki Jaya Cusuma
2. Mikky Napda Eli Ando

Kelas X-2
1. Muhammad Askar Arroisy Z
2. Mutiara Istiqomah
3. Riswandha Yusril Ihza
4. Yohanes Wanda Dwi Armadani

Kelas X-3
1. Aninditha Dwi Aprilianti
2. Eriana Dwi Wahyu Ningsih
3. Fika Medina
4. M. Dhani Rahardian
5. Rizal Ramadhani Handayanto

Kelas X-4
1. Sony Arifda Putra

Kelas XI-IPS 1
1. Cahya Purnama Sagara
2. Dewa Messias P.P
3. Dio Varenda Pratama
4. Ervin Bagus
5. Resa Putri Pratiwi
6. Setyawan Wibisono
7. Brian Ananda Yuan P

Kelas XI-IPS 2
1. Dadan Eko Kurniawan
2. Devina Putri Sidharta
3. Fanny Agus Nur Prasetiyo
3. Febrian Yudha

Rabu, 15 Desember 2010

ANNOUNCEMENT

Semester 1 Exam Results for the geography Study can be viewed directly at:

1.For Class X1 - X4 On Wednesday, the date December 15 at 13.00 at the Graha Inscada

2.For Class XI IPS Wednesday, the date December 15 At 15:00 at Graha Inscada

For those who Remedial It can directly follow at the venue.

Selasa, 23 November 2010

Alfred Wegener & Teori Continental Drift


Tiga abad sebelum ALFRED LOTHAR WEGENER (1880-1930) membuktikan bahwa
kemiripan garis pantai sebelah timur benua Amerika Selatan dengan

pantai sebelah barat benua Afrika terjadi karena kedua benua itu

pernah “bersatu”, ABRAHAM ORTELIUS pembuat peta asal Belanda telah
mengamati fenomena yang sama dan berpendapat bahwa Amerika dipisahkan
dari Eropa dan Afrika oleh gempa bumi dan air bah (1596).
Kemudian pada tahun 1858, seorang geografer bernama ANTONIO
SNIDER-PELLEGRINI membuat 2 kartun model yang menunjukkan posisi dan
bentuk benua Amerika Selatan dan Afrika sebelum dan sesudah terpisah.
Modelnya aneh, terutama bentuk bagian selatan Argentina/Chile. Di
kartun model versi Snider-Pellegrini ini, bagian Patagonia digambarkan
tertekuk melengkung dari arah barat ke selatan kemudian ke timur dan
berbalik ke utara, melingkari bagian selatan Afrika dan ujung
Patagonia dibuat hampir menyentuh Madagaskar. Entah Snider-Pellegrini
serius atau tidak saat mengerjakan kartunnya, imajinasinya secara
tidak langsung juga telah menunjukkan bahwa Amerika Selatan dan Afrika
dulu pernah berdampingan.
Tapi imajinasi kedua orang yang baru diceritakan di atas tak pernah
dilontarkan menjadi sebuah teori ilmiah sampai sekitar tahun 1910an.
Pada musim gugur tahun 1911, saat sedang menghabiskan waktu di
perpustakaan Universitas Marburg (Jerman), Wegener menemukan makalah
palaeontologi tentang kesamaan jenis fosil-fosil tumbuhan dan hewan di
Amerika Selatan dan Afrika, padahal, kedua benua itu dipisahkan oleh
Samudera Atlantik yang luas. Rasa penasaran Alfred Wegener membuatnya
mencari lebih banyak informasi mengenai kesamaan-kesamaan fosil di dua
tempat terpisah tersebut, hingga akhirnya ia berpikir, “Mungkinkah
kesamaan fosil-fosil di kedua sisi Atlantik terjadi karena dulu benua
Afrika dan Amerika adalah satu kontinen?”
Menurut para ahli geologi saat itu, model evolusi pembentukan Samudera
Atlantik cuma sederhana saja. Gundu bulat disangka baut, dahulu darat
sekarang laut. Penyebabnya? “Cuma” karena “jembatan penghubung” kedua
daratan itu kolaps kemudian sekarang menjadi dasar laut. Sadar akan
model sederhana ini telah diterima sebagai sebuah kebenaran, Wegener
berusaha mencari bukti-bukti geologi lebih banyak untuk mendukung
teori yang hendak ia lemparkan ke forum ilmiah. Ia pun menemukan bahwa
Pegunungan Appalachian di bagian timur Amerika Utara tersambung dengan
dataran tinggi Skotlandia (Highlands) dan perlapisan batuan Karroo
System di Afrika Selatan identik dengan perlapisan batuan Santa
Catarina System di Brazil. Wegener kemudian menulis sebuah buku yang
berjudul “The Origin of Continents & Oceans” (judul asli dalam bahasa
Jerman) pada tahun 1915, di mana teori Continental Drift
dipublikasikan.
Wegener, yang sebenarnya adalah seorang astronomer (Ph.D Universitas
Berlin, 1904) dan bekerja sebagai meteorologist, tapi memiliki hobi di
bidang ilmu kebumian, segera menjadi sasaran cemoohan ahli-ahli
geofisika dan geologi kala itu. Ahli ilmu kebumian memang manusia yang
aneh. Mereka cenderung sulit menerima sebuah teori baru, maupun
sekedar sebuah pendapat lain atas keyakinan mereka sendiri, hanya
karena mereka tidak tahu atau tidak paham tentang apa yang orang lain
bicarakan. Ketika sudah merasa menjadi seorang ahli, mereka berpikir
sudah tahu tentang segala hal, apalagi jika apa yang mereka bela
adalah “kebenaran umum” yang berlaku. Padahal, jalan pikiran mereka
hanya berdasar atas konsep-konsep ilmu kebumian, data-data dan teknik
pengambilan data yang “ada” pada saat itu juga, bukan data dan alat
baru yang ditemukan/diciptakan di masa depan.
Sikap emosional seorang ahli geologi bernama DR. ROLLIN T. CHAMBERLIN
dari Universitas Chicago membuatnya menulis sebuah makalah berjudul
“Some of the objections to Wegener’s theory” (192 8)dan memulai
tulisannya dengan pertanyaan, “Bisakah kita menyebut geologi sebagai
sebuah ilmu jika ada perbedaan pendapat yang begitu hebat untuk
hal-hal dasar hingga teori semacam ini terus berkeliaran?”. Dr.
Chamberlin berpendapat bahwa hipotesis Wegener sama sekali tak
berdasar dan fakta-fakta yang Wegener paparkan hanyalah fakta yang
aneh dan buruk, seperti sebuah permainan tanpa peraturan. Masalah
terbesar di teori Wegener yang membuat para ahli menolaknya adalah
mekanisme perpindahan kontinen yang menurut Wegener terjadi karena
daratan bergeser dengan dasar laut sebagai bidang pergeserannya. “Gaya
sebesar apa yang bisa menarik daratan hingga terpisah begitu jauh di
atas dasar laut sebagai bidang geser tanpa mematahkan dasar lautnya?”
demikian tanya HAROLD JEFFREYS, ahli geofisika Inggris.
Ekspedisi-ekspedisi geologi dilakukan oleh Wegener pada tahun 1920,
1922 dan 1929 untuk mencari lebih banyak fakta guna mendukung
teorinya. Dalam ekspedisi terakhir, Wegener tewas setelah berhasil
mengantarkan suplai makanan kepada koleganya yang sedang melakukan
penelitian di tengah belantara es Greenland, hanya beberapa hari
setelah ulang tahunya yang ke-50. Kelak, seperti yang telah kita
ketahui, berawal dari eksplorasi permukaan laut dan kerak bumi, teori
Continental Drift Wegener menjadi embrio bagi teori Tektonik Lempeng,
di mana kerak bumi baik kontinen maupun kerak samudera ternyata
bergerak di atas asthenosfer jadi bukan di atas dasar laut seperti
hipotesis Wegener.
Pangaea
Kontribusi Wegener bagi kelahiran teori Tektonik Lempeng di tahun
1960-an tentu tidak bisa diabaikan. Di buku “The origin of continents
and oceans” edisi tahun 1920 (ada juga yang menyebutkan nama Pangaea
sudah diperkenalkan sejak edisi 1915), Wegener berpendapat bahwa semua
benua yang ada sekarang sebenarnya pernah bersatu sekitar 225 juta
tahun yang lalu (Ma), yaitu pada Periode Trias Akhir (sudah masuk Era
Mesozoik). Daratan maha luas ini ia beri nama Pangaea, sebuah kata
dalam bahasa Yunani yang berarti “semua daratan”.
Rekonstruksi lempeng tektonik modern dengan menggunakan data
palaeo-magnetik memperlihatkan Pangaea sudah menjadi daratan berbentuk
seperti huruf “C” pada sekitar 255 Ma (Permian Akhir). Pusat
superkontinen Permian ini adalah Afrika, sedangkan di sebelah barat
ada adalah Amerika Selatan, di baratlaut ada Amerika Utara, di utara
dan timur laut ada Eropa, Asia dan Cina Utara, sedangkan di tenggara
dan selatan ada India, Antartika dan Australia. Di sebelah timur? Ada
lautan bernama Tethys, dan terakhir di sebelah timurnya Tethys, ada
Cina Selatan. Sedangkan laut mahaluas yang mengelilingi Pangaea
dinamakan Panthalassa. Pusat superkontinen Pangaea ditengarai berada
di sekitar garis ekuator, kira-kira seperti posisi Indonesia sekarang
(tentu saja secara garis lintang).
Apa bukti keberadaan Pangaea selain rangkaian-rangkaian pegunungan
yang identik seperti Appalachian-Scottish Highlands dan Karroo-Santa
Catarina Systems seperti yang dikemukakan pertama kali oleh Wegener
(1915)? Jawabannya adalah fosil-fosil genus Lystrosaurus dan genus
Mesosaurus dan flora genus Glossopteris. Lystrosaurus adalah sejenis
reptil pemakan tetumbuhan yang konon sebesar babi, dengan ekor lancip
pendek, kaki pendek, daun telinga kecil dan kepala seperti harimau
yang hidup pada Periode Permian-Trias. Entah palaeontologist mana yang
berhasil merealisasikan imajinasi rupa Lystrosaurus ini, konon ia
pernah hidup di Antartika, India, Afrika Selatan dan Cina.
Mesosaurus adalah sejenis reptil amfibi yang hidup di air tawar.
Bentuknya kira-kira seperti cecak, tapi kepalanya seperti buaya,
badannya fleksibel dan konon ekornya dapat digunakan sebagai semacam
sirip untuk berenang. Tidak jelas berapa ukurannya dan hidup pada
berapa juta tahun yang lalu. Fosil ini ditemukan di Brasil dan Afrika
bagian barat.
Superkontinen Pangaea lalu mulai terpecah pada Periode Trias
Akhir-Juras (Vaughan & Storey 2007), menghasilkan dua superkontinen
yang lebih kecil yaitu Laurasia dan Gondwana. Laurasia yang bergerak
ke arah utara. Intra-continental rifting kemudian diikuti sedimentasi
endapan darat lalu diisi oleh air laut, menjadi Laut Atlantik bagian
utara. Rift basins yang terbentuk saat Pangaea pecah masih bisa
dilihat di bagian Central Atlantic Margin, baik sebelah Amerika Utara
maupun Moroko (Olsen, 1997).
Kali ini cukup sekian dulu. Banyak sekali referensi yang bisa dibaca
mengenai Pangaea, terutama tentang bukti-bukti yang lebih detil.
Artikel ini masih umum sekali, baru memuat sedikit sejarah, deskripsi
bentuk, bukti umum dan kapan Pangaea pecah. Minggu depan saya coba
kumpulkan referensi lebih banyak untuk bercerita lebih panjang tentang
Pangaea.

Sabtu, 24 April 2010

Renungan Tengan Semester

From Miss Atik Friends for Us.....


Satu hal sebagai bahan renungan Kita…

Tuk merenungkan indahnya malam pertama

Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata

Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa



Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut

Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak

saudara

Hari itu…mempelai sangat dimanjakan

Mandipun…harus dimandikan

Seluruh badan Kita terbuka….

Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. .

Tak Ada sedikitpun rasa malu…

Seluruh badan digosok Dan dibersihkan

Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan

Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih…

Itulah sosok Kita….

Itulah jasad Kita waktu itu



Setelah dimandikan.. .,

Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih

Kain itu ….jarang orang memakainya..

Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan

Wewangian ditaburkan ke baju Kita…

Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan

Tataplah…. tataplah. ..itulah wajah Kita

Keranda pelaminan… langsung disiapkan

Pengantin bersanding sendirian…



Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga

Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul

Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga

Serta rasa haru para handai taulan

Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir

Akad nikahnya bacaan talkin…

Berwalikan liang lahat..

Saksi - saksinya nisan-nisan. .yang tlah tiba duluan

Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan



Dan akhirnya…. . Tiba masa pengantin..

Menunggu Dan ditinggal sendirian…

Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan

Malam pertama bersama KEKASIH..

Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah

Di kamar bertilamkan tanah..

Dan ketika 7 langkah tlah pergi….

Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat…

Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur…

Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur…..

Kita tak tahu…Dan tak seorangpun yang tahu….

Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan… ..

Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima

Kita sungkan sekali meneteskan air mata…

Seolah barang berharga yang sangat mahal…



Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga..

Atau melemparkan dirimu ke neraka..

Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga…

Tapi….tapi …..sudah pantaskah sikap kita selama

ini…

Untuk disebut sebagai ahli syurga



Baca jika anda ada waktu untuk ALLAH.

Bacalah hingga habis.

Saya hampir membuang email ini namun saya telah diberi

anugerah untuk membaca terus hingga ke akhir.



ALLAH, bila saya membaca tulisan ini, saya pikir saya

tidak ada waktu untuk ini….

Lebih lebih lagi diwaktu kerja. Kemudian saya tersadar

bahwa pemikiran semacam inilah yang ….

Sebenarnya, menimbulkan pelbagai masalah di dunia

ini.



Kita coba menyimpan ALLAH didalam MASJID pada hari

Jum’at……

Mungkin malam JUM’AT?

Dan sewaktu solat MAGRIB SAJA?

Kita suka ALLAH pada masa kita sakit….

Dan sudah pasti waktu ada kematian…



Walau bagaimanapun kita tidak ada waktu atau ruang

untuk ALLAH waktu bekerja atau bermain?

Karena…

Kita merasakan diwaktu itu kita mampu dan sewajarnya

mengurus sendiri tanpa bergantung padaNYA.

Semoga ALLAH mengampuni aku karena menyangka… …

Bahwa nun di sana masih ada tempat dan waktu dimana

ALLAH bukan lah yang paling utama dalam hidup ku (nauzubillah)



Kita sepatutnya senantiasa mengenang akan segala yang

telah DIA berikan kepada kita.

DIA telah memberikan segala-galanya kepada kita

sebelum kita meminta.



ALLAH

Dia adalah sumber kewujudanku dan Penyelamatku

IA lah yang mengerakkan ku setiap detik dan hari.

TanpaNYA aku adalah AMPAS yang tak berguna.



Susah vs. Senang

Kenapa susah sekali menyampaikan kebenaran?



Kenapa mengantuk dalam MASJID tetapi ketika selesai

ceramah kita segar kembali?



Kenapa mudah sekali membuang e-mail agama tetapi kita

bangga mem “forward” kan email yang tak senonoh?

Hadiah yang paling istimewa yang pernah kita terima.

Solat adalah yang terbaik…. Tidak perlu bayaran ,

tetapi ganjaran lumayan.

Notes: Tidak kah lucu betapa mudahnya bagi manusia

TIDAK Beriman PADA ALLAH

setelah itu heran kenapakah dunia ini menjadi neraka

bagi mereka.

Tidakkah lucu bila seseorang berkata “AKU BERIMAN PADA ALLAH” TETAPI SENTIASA MENGIKUT SYAITAN. (who, by the way, also “believes” in ALLAH ).



Tidakkah lucu bagaimana anda mampu mengirim ribuan

email lawak yang akhirnya tersebar bagai api yang tidak terkendali.,

tetapi bila anda mengirim email mengenai ISLAM, sering orang berpikir 10

kali untuk berkongsi?



Tidakkah mengherankan bagaimana bila anda mulai

mengirim pesan ini anda tidak akan mengirim kepada semua rekan anda

karena memikirkan apa tanggapan mereka terhadap anda atau anda tak pasti

apakah mereka suka atau tidak?.



Tidakkah mengherankan bagaimana anda merasa risau

akan tanggapan orang kepada saya lebih dari tanggapan ALLAH terhadap

anda.



Aku berDOA , untuk semua yang mengirim pesan ini

kepada semua rekan mereka di rahmati ALLAH.



dariku:

Ya Allah semoga Engkau anugerahkan kami kemampuan untuk mempersiapkan hari itu dengan baik, untuk mengisi hari- hari kami dengan kegiatan- kegiatan yang bermanfaat dengan niat hanya untuk beribadah kepadaMu, Ya Rabb. Aamiin

Selasa, 30 Maret 2010

PESAN UNTUK ANAK-ANAKKU......

Suatu hari, Imam al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam beliau bertanya beberapa hal. Pertama, “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?. ”
Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam al-Ghazali menjelaskan semua jawaban itu benar.

Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “Mati”. Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (QS. Ali Imran 185)

Lalu Imam al-Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua. “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?”.
Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang.

Lalu Imam al-Ghazali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar, ujarnya, adalah “MASA LALU.”
Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Lalu Imam al-Ghazali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. “Apa yang paling besar di dunia ini?”.
Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “Nafsu” (QS. Al- a’araf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat adalah, “Apa yang paling berat di dunia ini?”.
Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban sampean benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah “memegang AMANAH” (QS. Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima adalah, “Apa yang paling ringan di dunia ini?”.
Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam al-Ghazali. Namun menurut beliau yang paling ringan di dunia ini adalah ‘meninggalkan SHALAT’. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan shalat, gara-gara meeting kita juga tinggalkan shalat.

Lantas pertanyaan keenam adalah, “Apakah yang paling tajam di dunia ini?”.
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang. Benar kata Imam al-Ghazali. Tapi yang paling tajam adalah “lidah MANUSIA”. [jadi ingat dengan seorang Kyai Haji yang sudah tua tetapi yang kadang-kadang suka ceplas-ceplos yang kurang baik tentang Islam - red, dan semoga kita semua diampuni Allah SWT karena kadang kita lalai dalam menjaga lidah/ucapan kita sendiri].

Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.